Tangsel,
Pusat Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf)
melaksanakan kegiatan Rapat Kordinasi Penyusunan Informasi Faktor Jabatan dan
Evaluasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang
berlangsung dari tanggal 26 s.d. 27 Oktober 2021 bertempat di Hotel Mercure
Alam Sutera Tangrang Selatan, Banten.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses terbentuknya Jabatan
Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (JF Adyatama) serta
Sosialisasi JF Adyatama yang sudah direalisasikan. âsetelah diterbitkanya PermenPANRB 11 Tahun 2021
tentang Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, yang
ditetapkan tanggal 17 Maret 2021 serta Permenparekraf 11 Tahun 2021 tentang
JUKLAK JF Adyatama di tanggal 28 Juli 2021,
kemudian
Permenparekraf 14 Tahun
2021 tentang Pedoman Penghitungan Kebutuhan JF Adyatama tanggal 31 Agustus
2021, dan kita juga sudah merealisasikan Permenparekraf 17 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Pengangkatan dalam JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
melalui Penyesuaian/Inpassing, tanggal 4 Oktober 2021, sekarang kita menyusun Informasi
Faktor Jabatan dan Evaluasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi
Kreatif, âkarena itu besar harapan saya melalui Rakor ini dapat mengakselerasi
penyusunan informasi faktor jabatan untuk evaluasi jabatanâ, pungkas pak
Kapusbang SDM Kemenparekraf saat menyampaikan sambutan pembukaan kegiatan Rapat
Kordinasi Penyusunan Informasi Faktor Jabatan dan Evaluasi Jabatan Fungsional
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dihadapan para peserta dan
Narasumber yang hadir secara offline
maupun online.
Sesi diskusi diawali dengan paparan Ibu
Eka Pan Lestari selaku Kordinator Kelompok Substansi Jabatan Fungsional/Analis
Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf. Dalam paparan yang berlangsung singkat dan
padat itu Eka Pan Lestari menjelaskan usulan yang telah disampaikan kepada
KemenPANRB, âSebagaimana telah disampaikan oleh pak Kapus, bahwa JF Adyatama
ini sudah diikuti oleh beberapa aturan Permenparekraf, kami berharap kita
mendapat kelas jabatan yang tinggi dengan faktor jabatanâ sambil memaparkan
Informasi Faktor Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
serta info Inpassing
JF Adyatama melalui pranala pendaftaran seleksi https://motce.id/pendaftaran-inpassing-adyatama
Menanggapi
penjelasan Eka Pan Lestari yang menjelaskan usulan dan harapan kelas jabatan, Bapak Istyadi Insani selaku Asisten Deputi
Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur KemenPANRB menyatakan,âAda keinginan, ada
ketentuan, ada kesepakatanâ, kata pak Asdep yang sejak tahun lalu memonitoring
JF Adyatamaa melalui media online seraya
menyampaikan terima kasih dan menyapa Kapusbang SDM Kemenparekraf, narasumber,
tim perumus, serta para peserta yang hadir dalam ruang diskusi secara offline.
Sesi
diskusi yang berlangsung semangat pagi dari siang hingga malam ini, di
moderatori oleh Ibu Ridha Sari Afriala selaku Sub Kordinator Pengembangan Jabatan
Fungsional/ Analis Kebijakan Muda Kemenparekraf. Semangat berdiskusi diantara peserta dan narasumber semakin nyata
saat sesi tentang Kebijakan teknis penyusunan Evaluasi Jabatan PNS yang dipandu
Narasumber dari BKN yaitu Bapak Dr. Janry Haposan U. P. Simanungkalit, S.Si.,
M.Si. selaku Direktur Kompensasi ASN, Badan
Kepegawaian Negara âUrgensi dari Evaluasi jabatan (Eva Jab) karena ada
reformasi birokrasi, remunerasi dan tunjangan kinerja, namun evajab bukan cuma
untuk Tukin, tetapi juga untuk menentukan kelas jabatanâ pungkas pak Janri yang
pernah membuat desertasi âSistem Kompensasi PNS di Indonesiaâ saat
menyelesaikan Doktoralnya di Universitas Indonesia tahun 2012. Lebih lanjut pak
Janri menyatakan bahwa hakekat Evajab ialah menimbang dan memberi bobot pada
pekerjaan jabatan,âsemakin ketat tingkat pengawasannya maka kelas jabatanya
semakin kecilâ pungkasnya menjelaskan hakekat Eva Jab. Senada dengan pak Janri,
pada sesi malam hari Bapak Kharisma Triyogo, S.H., M.A. selaku Analis
Kepegawaian Muda yang juga Sub Koordinator Evaluasi Jabatan BKN yang akrab
disapa Yogo mengatakan, âjadi lebih cascading,
bikin KemenpanRB dan BKN âpusingâ memahami hasil pekerjaannya karena saking
detailnya hingga dampaknyaâ, katanya secara eksplisit saat me-review usulan informasi jabatan
fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dan memberikan
pendapatnya terkait faktor jabataan. Menyikapi pendapat dan masukan narasumber
dalam diskusi ini juga pak Faisal menyatakan, âMengenai JF, yang pertama belum
sesuai, maka kita membutuhkan ekplorasi yang lebih detail, apakah ini yang menjadi titik kritisnya supaya dapat
mendongkrak nilaiâ, kata pak Kapusbang seraya menghimbau kepada seluruh Satker
di internal Kemenparekraf untuk konsolidasi dalam penyusunan informasi jabatan
dan evaluasi jabatan fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.
Pada diskusi hari kedua semangat pagi tetap berlangsung dengan Narasumber Ibu Ir.Nurwahida, M,Si selaku Analis Kepegawaian Madya/Koordinator Organisasi Kementerian Pertanian dan bu Ridha Sari Afriala selaku moderator. Topik diskusi hari kedua ini bancmarking pengelolaan Jabatan Fungsional Analis Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. âdi Kemtan untuk JF ditangani oleh eselon 1â, kata bu Ida yang sudah menangani JF di Kemtan selama 20 tahun sejak beliau berstatus CPNS di tahun 2000, sambil menjelaskan mengenai tabel sending Faktor Jabatan Analis Ketahanan Pangan Ahli Utama. âUntuk Analis Ketahanan Pangan Ahli Utama merupakan partner kerja kepala Badan dalam diplomasi-diplomasi regional dan internasionalâ, pungkasnya seraya menginformasikan mengenai pentingnya âkompleksitasâ pekerjaan JF yang dapat disampaikan kepada KemenPANRB. Menanggapi informasi dan masukan dari Narasumber kepada para peserta, pak Kapusbang berharap para peserta yang merupakan perwakilan unit kerja di Kemenparekraf agar konsoldasi dengan tim teknis khususnya untuk data dukung, agar Adyatama dapat memiliki kelas jabatan yang bagus dan menarik baik di instansi pusat maupun di daerah. âTerima kasih kepada perwakilan Biro SDMO dan Sekretariat Deputi yang telah mengikuti kegiatan hingga selesai, baik yang mengikuti secara daring maupun luringâ kata pak Faisal saat menutup kegiatan Rakor Penyusunan Informasi Faktor Jabatan dan Evaluasi JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dengan pesan Menteri Parekraf, âBekerja dengan empat AS, bekerja kerAS, cerdAS, tuntAS, ikhlASâ yang disambut dengan tepuk tangan oleh Narasumber dan seluruh peserta. (ptt)SelamatHariSumpahPemuda#salamindonesiamaju#salamsehat&semangat.