Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Kuliah Umum Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa, 25 Februari 2020, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Kuliah Umum dihadiri oleh 110 orang perwakilan mahasiswa dan 1 orang dosen pendamping dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (UNPAS). Diawali dengan sambutan dosen pendamping Andre Ariesmansyah, acara diisi dengan pemaparan yang disampaikan oleh Direktur Kelembagaan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Reza Pahlevi.

Dalam pemaparannya Reza menyampaikan tentang 4 Pilar Pembangunan Kepariwisataan Nasional yaitu Destinasi, Industri, Pemasaran, dan Kelembagaan. Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan Regional I Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kamal Rimosan menjelaskan tentang Kelembagaan Kemenparekraf/Badan Kemenparekraf secara struktural dengan 13 subsektor Pariwisata dan 17 subsektor Ekraf.

Para mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya dengan kedua narasumber yang dimoderatori oleh Kasubbid Kurikulum dan Kerja Sama Dewa Ganapati. Acara ini juga dihadiri oleh Kasubbid Pembinaan Administrasi Pendidikan Tinggi Adhi Pradana.

Jakarta – Kemenparekraf menggelar pertemuan pada hari Rabu 11 Maret 2020 dengan SECO.

Pertemuan ini di pimpin oleh ibu Giri Adyani, Sesmen/Sestama Kemenparekraf didampingi oleh Kapusbang SDM Parekraf Bapak Anggara Hayun Anujuprana, Kabid Pembinaan Administrasi dan Kerjasama Perguruan Tinggi ibu Susi dan Wakil Direktur Poltekpar Lombok Bapak Farid Said, sedangkan dari SECO, Mr. Remy (perwakilan Bid. Ekonomi Kedubes Swiss, Mr. Rudi Country Manager Swisscontacy, dan juga Mr. Mike Loose, Project Manager STED di Poltekpar Lombok

Adapun topik yang dibahas, yaitu perkenalan struktur kementerian yang baru juga dibahas perkembangan 3 bulan terakhir tentang program STED di Poltekpar Lombok serta kelanjutan STED kedepannya.