Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tag: pusbangsdmparekraf

Rapat Koordinasi dengan Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS)

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat, 14 Agustus 2020, Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf mengadakan rapat koordinasi dengan Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) secara luring dalam rangka rencana magang para asesor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Pertemuan ini dipimpin oleh Ibu Okid Parama Astirin selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam pembukaannya, beliau menyambut baik rencana magang para asesor Kemenparekraf/Baparekraf. Sebelumnya sudah terjalin kerja sama mengenai pembuatan regulasi, sehingga rencana kerja sama ini bukan yang pertama dilakukan antara pihak LPPM UNS dengan Kemenparekraf/Baparekraf. Pihak LPPM UNS sangat terbuka dengan rencana kerja sama yang akan dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf, dan membuka lebar segala bentuk komunikasi yang merupakan kunci penting dalam menjalin kerja sama.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Kemenparekraf/Baparekraf yang diwakili oleh Bapak Joko Abu Bakir selaku Kepada Subbidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih sudah diterima kasih dan disambut dengan baik dan selanjutnya menjelaskan harapan bahwa pentingnya kegiatan magang para Assessor bagi Pusat Pengembangan SDM Parekraf, sehingga nantinya dapat digunakan dalam mengembangkan kompetensi para asesor dalam melakukan assessment. Kemungkinan  Rencana magang akan dilakukan di tahun 2021, sehubungan dengan masa pandemic di tahun 2020 belum mereda.

Sesi selanjutnya adalah diskusi dan berlangsung interaktif antara pihak LPPM UNS yang diwakili oleh Bapak Tuhana dan Bapak Nugroho Karyanto dengan pihak Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam diskusi, pihak Kemenparekraf/Baparekraf banyak memperoleh informasi seputar assessment center yang pernah dilakukan oleh LPPM UNS. Selain itu, dalam diskusi disampaikan juga rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, diantaranya penyamaan persepsi para pimpinan LPPM UNS dengan Kemenparekraf/Baparekraf yang akan dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama, untuk selanjutnya dilakukan kegiatan FGD untuk penyampaian informasi persiapan sebelum magang, serta kegiatan magang yang rencananya akan dilaksanakan sekitar dua (2) minggu untuk memperkuat pemahaman dan pengalaman assessor dalam melakukan penilaian kompetensi melalui metode assessment center.

Dalam penutupan, pihak LPPM UNS menunggu informasi pertemuan lanjutan yang diagendakan Kemeparekraf/Baparekraf untuk membahas detail dan teknis seputar kegiatan magang para asesor.

Learning Organization MS Teams sebagai Alternatif Aplikasi Meeting Conference

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta  – Pada Selasa, 28 April 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah menyelenggarakan Learning Organization untuk keempat kalinya. Learning Organization ini diikuti oleh pegawai Pusbang SDM Parekraf. Materi Learning Organization yang disampaikan kali ini mengenai “Panduan Cara Penggunaan Teams Office 365/MS Teams.” Learning Organization kali ini berkolaborasi dengan The Deutsche Gesellschaft fÞr Internationale Zusammenarbeit (GIZ) sebagai Narasumber. Kolaborasi ini dilakukan terkait isu yang beredar mengenai keamanan dari aplikasi Zoom Cloud Meeting yang digunakan untuk video conference selama work from home (WFH).

Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Badan Siber dan Sandi Negara telah menerbitkan edaran  mengenai keamanan dalam penggunaan aplikasi video conference. Kebutuhan akan aplikasi video conference untuk saat ini memang menjadi sangat penting dengan dikeluarkannya kebijakan social distancing, physical distancing dan Work From Home (WFH) oleh pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu aplikasi video conference yang paling banyak digunakan untuk melakukan rapat on line adalah Aplikasi Zoom Cloud Meeting. Sayangnya aplikasi ini dinilai memiliki tingkat keamanan yang rendah sehingga memunculkan himbauan untuk tidak menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting untuk melakukan rapat, terutama rapat-rapat yang bersifat strategis. Menanggapi himbauan tersebut, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencoba untuk mencari alternative aplikasi lain. Salah satu aplikasi yang dicoba adalah aplikasi Team Office 365/MS Teams. Aplikasi ini direkomendasikan oleh GIZ karena dinilai memiliki tingkat keamanan data yang baik.

Acara Learning Organization ini dibuka dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, Bapak R. Adi M. Rivai. Kemudian Bapak Dadang Kurnia dari GIZ dalam penjelasannya mengatakan bahwa tujuan dari Learning Organization ini untuk melatih pegawai Pusbang SDM Parekraf dalam menggunakan aplikasi Teams Office 365/MS Teams. Penggunaan aplikasi baru ini diharapkan menjadi alternatif solusi dari himbauan yang beredar untuk menggunakan aplikasi video conference yang aman dalam penyelenggaraan rapat secara on-line. Materi Learning Organization disampaikan oleh Bapak Indra Wahyudi, staf IT dari GIZ.

Acara ini berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Peserta yang mengikuti Learning Organization ini sebanyak 41 orang. Materi yang dipaparkan mulai dari penjelasan apa itu Teams Office 365/MS Teams kemudian dilanjutkan dengan alasan mengapa GIZ memilih menggunakan Teams Office 365/MS Teams dibandingkan dengan aplikasi lainnya.Setelah penjelasan singkat oleh Bapak Indra Wahyudi, acara dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar aplikasi Teams Office 365/MS Teams. Dalam sesi tanya jawab ini peserta menanyakan keunggulan dan kelemahan dari Teams Office 365/MS Teams. Acara diakhiri dengan kuis mengenai Teams Office 365/MS Teams. Peserta sangat antusias mengikuti kuis ini. Hal tersebut ditandai dengan bersemangatnya para peserta untuk dapat menjawab seluruh soal yang diberikan dalam waktu yang cepat. Dari Kuis ini, ditetapkan 5 peserta terbaik yang dinilai dari nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.

Kuis, membuat pembelajaran organisasi jadi lebih menarik

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai unit kerja baru telah menerapkan learning organization sebagai  pembelajaran mandiri pegawai sekaligus wadah untuk berbagi informasi antar bidang yang ada di Pusbang SDM Parekraf. Melalui kegiatan ini, diharapkan masing-masing pegawai dapat menambah pengetahuan dan wawasannya, tidak hanya pada bidang tertentu namun juga untuk seluruh bidang. Pengetahuan ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi yang baik antar bidang di Pusbang SDM Parekraf. Terkait hal tersebut, untuk mengukur keberhasilan dan keefektifan kegiatan learning organization Pusbang SDM Parekraf, maka dilaksanakan Kuis Learning Organization untuk seluruh pegawai Pusbang SDM Parekraf. Kuis ini diadakan setiap Rapat Koordinasi Pusbang SDM Parekraf atau seminggu sekali setelah proses learning organization dilaksanakan. Materi kuis dibuat oleh para assessor dan disesuaikan dengan materi yang dipaparkan pada saat proses learning organization

Saat ini Pusbang SDM Parekraf sudah melaksanakan 2 (dua) kali Kuis Learning Organization, yaitu pada hari Senin, 06 April 2020 dengan materi Pariwisata Dasar yang disampaikan oleh Widyaiswara dan hari Selasa, 14 April 2020 dengan materi Statuta Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang disampaikan oleh Bidang Pembinaan Administrasi dan Kerja Sama Pendidikan Tinggi. Peserta diberikan link sebagai akses pengerjaan Kuis Learning Organization. Peserta sangat antusias mengikuti kuis ini. Hal tersebut ditandai dengan bersemangatnya para peserta untuk dapat menjawab seluruh soal yang diberikan dalam waktu yang cepat. Dari Kuis ini, ditetapkan 5 peserta terbaik yang dinilai dari nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.