Gedung Film Pesona Indonesia Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770
tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id
Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Medan â Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Faisal menghadiri rapat Penetapan Jadwal Penerimaan Seleksi Mahasiswa Baru PTNP Tahun 2022/2023 pada Kamis, (18/11/2021), di Medan. Dalam kegiatan ini juga dibahas mengenai Evaluasi Wisuda Virtual Bersama PTNP Tahun 2021. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata.
Bandung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan ASEAN Plus Three Tourism Training and Education Network (APTTTEN) pada 23-24 November 2021 di Bandung secara hybrid meeting. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka kegiatan APTTTEN Forum 2021 secara resmi pada Selasa, 23 November 2021. Kegiatan ini melibatkan pemerintah, pembuat kebijakan, tourism education leaders, tourism professionals, dan institusi lainnya untuk membahas peningkatan kualitas pendidikan di bidang pariwisata.
Kemenparekraf/Baparekraf,
Makassar-Kamis s.d. Jumat, 10 s.d. 11 November 2021 Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Rapat Koordinasi
Nasional SMK Pariwisata Se-Indonesia dengan tema Kolaborasi
Pendidikan Vokasi Pariwisata Dalam Mencetak SDM Unggul di Era VUCA
yang dihadiri oleh Wakil Menteri
Parekraf/Baparekraf, Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama, Perwakilan dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, perwakilan
Kementerian Ketenagakerjaan perwakilan STED, perwakilan Asosiasi SMK Pariwisata
seluruh Indonesia, dan perwakilan Kepala Sekolah SMK Parwisata Seluruh
Indonesia. Rakornas ini diadakan secara hybrid, penyelenggaraan offline
dilakukan di Poltekpar Makassar dan online melalui zoom meeting dengan dihadiri
kurang lebih 400 peserta dari seluruh Indonesia.
Rapat dibuka oleh Ibu Angela Tanoesoedibjo,
B.A., M. Com selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Beliau menyampaikan âpada masa pandemi ini yang merupakan situasi serba tidak menentu atau
VUCA – volatility, uncertainty, complexity and ambiguity, kita semua perlu
bekerja keras untuk bersama-sama menghadapi tantangan ini dengan menerapkan kerangka
kerja VUCA Prime yang meliputi Vision, Understanding, Clarity, dan Agility.
Kami berusaha mendorong agar para institusi pendidikan vokasi pariwisata mulai
dari Perguruan Tinggi Vokasi, SMK, dan BLK sektor pariwisata di Indonesia untuk
saling bersinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan
pariwisata. Kami juga mendorong agar lembaga/institusi pendidikan pariwisata
mulai berfokus pada penciptaan lulusan Wirausahaâ.
Rapat Koordinasi Nasional SMK
Pariwisata Se-Indonesia yang membahas tema Sinkronisasi Kurikulum, Akselerasi
Kelas Industri, Pengelolaan Hotel Praktik, Penguatan Link and Match, dan Kolaborasi
Lulusan Bekerja dan Berwirausaha ini diharapkan mampu
menghasilkan berbagai gagasan, ide, solusi, masukan dan program aksi nyata dalam
penguatan kolaborasi dan meningkatkan mutu lulusan SMK Pariwisata dan era VUCA serta
mendiseminasikan hasil rakornas kepada seluruh sivitas akademika di institusi
pendidikan pariwisata masing-masing.
âSesuai dengan Kunci Sukses dari Bapak Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif terus melakukan INOVASI, ADAPTASI, dan KOLABORASI. Mari bersama-sama kita lawan pandemi ini dan
menjawab tantangan VUCA dengan GERCEP, GEBER, dan GASPOL serta disiplin Prokes.
Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID, Together, Yes We Can Do It!â ujar
Faisal mengakhiri sambutannya.
Makassar- Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu membahas usulan perubahan dan penetapan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Jumat, 5 November 2021. Rapat ini diadakan secara hybrid yang juga dihadiri oleh Biro Perencanaan dan Keuangan serta perwakilan enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP).
Kemenparekraf/Baparekraf,Bali – Kamis, 28 Oktober 2021 â Rakor dibuka oleh Ibu Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE selaku Sekretaris Kementarian Pariwisata/Sekretairis Utama sekaligus memberikan sambutan Rapat koordinasi Nasional Perguruan Tinggi Pariwisata dengan tema “Sinergitas dalam menggapai peluang dan tantangan perguruan tinggi pariwisata dimasa pandedemi Covid-19. Rakor dihadiri Ketua umum HILDIKTIPARI, Rektor Universitas Islam, Bendahara HILDIKTIPARI, Perwakilan Direktur Sumber Daya Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi, Direktur Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo, Ketua Program studi Manajemen Perhotelan UPH, Pimpinan/Direktur PTNP Kemenparekraf, Koordinator Pembinaan Administrasi dan Kerjasama Pendidikan Tinggi secara hybrid peserta yang hadir secara hybrid berjumlah 119 orang.
Selanjutnya sambutan dari Bapak Dr. Suhendroyono, SH., MM., M.Par., CHE.,CGSP. selaku Ketua Umum HILDIKTIPARI menyampaikan “Isu yang saat ini dimana kondisi sekarang harus banyak berubah sehingga proses pembelajaran saat ini melalui jarak jauh, sehingga kita diwajibkan untuk dapat berubah melalui perubahan yang ada, melalui koordinasi yang kita ikrarkan, maka kita lakukan perubahan-perubahan, Pendidikan vokasional harus di barengi dengan Pendidikan akademik, bila hanya fokus di bidang vokasional dan dalam Pendidikan memerlukan kajian-kajian dan solusi”. sambutan dari Bapak Faisal menyampaikan “Terdapat 3 konten yaitu promosi pariwisata melalui media sosial serta rencana kolaborasi dalam media sosial ini, Adapun yang melatarbelakangi yaitu audiens terbesar media sosial maupun website yang berminat pada topik pariwisata”. kemudian Keynote Speech dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Dr.H.Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A terdapat beberapa poin sebagai berikut :
1) Master key kemajuan pariwisata nasional yaitu Pembinaan SDM Pariwisata, Penting untuk membangun pola berpikir kreatif dan mandiri karena saat ini sudah saatnya SDM Parekraf menciptakan lapangan kerja dengan melek teknologi dapat kita wujudkan dari objek peserta didik dan pengembangan mindset, SDM Parekraf harus menjadi kaum perubahan bukan menjadi kaum rebahan, selama 10 tahun terakhir ini harus melakukan pembangunan SDM Parekraf dan baru dilanjutkan Infrastruktur dan lainnya.
2)Untuk membangun sesuatu yang besar, kita perlu menyatukan langkah dan strategi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. secara Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi, Saya berharap Rapat Koordinasi Nasional seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, dan melibatkan stakeholders terkait yang lebih luas lagi sehingga kebijakan yang dirumuskan nantinya dapat bersifat lebih holistik dan komprehensif.
Agenda selanjutnya yaitu Diskusi dan Pemaparan oleh narasumber :
Sesi 1 dengan Tema Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Pariwisata oleh Prof Dr. Diena Mutiara Lemy, A. Par., MM., CHE selaku Sekjen HILDIKTIPARI dan Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan.
-Sesi 1 dengan Tema Peningkatan Jabatan Fungsional Akademik dan Vokasi oleh Dr. Moh. Sofwan Effendi, M.Ed diwakili oleh Yusni tarigan selaku Direktur Sumber Daya Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
Sesi 2 dengan Tema Mencari Strategi Bertumbuh Perguruan Tinggi oleh Prof. Dr. Fathul Wahid., S.T., M.Sc selaku Rektor Universitas Islam Indonesia dan Ketua Aptisi V Yogyakarta
Sesi 2 dengan Tema Peluang & Tantangan Perguruan Tinggi Pariwisata oleh Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM selaku Bendahara HILDIKTIPARI dan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Sesi 2 dengan Tema Peluang & Tantangan Industri Pariwisata & Ekonomi Kreatif oleh Bapak Mukhlis selaku Koordinator Standar Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Bidang Industri dam Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sesi 3 dengan Tema Kolaborasi antar Perguruan Tinggi melalui program kewirausahaan dan merdeka belajar kampus merdeka oleh Ibu Dewi Wulandari selaku Koordinator Pembelajaran Mahasiswa