Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Workshop Pemenuhan Kelengkapan Ruang Lingkup Skema Kualifikasi dan Penyusunan Panduan Kurikulum Berbasis Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC)

Makassar 12 – 15 Juli 2023, bertempat di Dalton Hotel Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan No.Km 16 Makassar. Sulawesi Selatan,berlangsung Workshop Pemenuhan Kelengkapan Ruang Lingkup Skema Kualifikasi dan Penyusunan Panduan Kurikulum Berbasis Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC).

Hadir dalam workshop ini Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Faisal,  Wakil ketua BNSP, Miftakul Azis, Wakil Ketua National Tourism Professional Board (NTPB) I Gusti Putu Laksaguna, Master Asesor Asean Mustafa, Para Direktur Poltekpar/ perwakilan Para Ketua/Direktur LSP P1 Poltekpar dan perwakilan lain yang terlibat pada worskhop ini.

Dalam sambutannya, Bapak faisal menyampaikan untuk meningkatkan daya Saing maka perlu untuk meningkatkan kompetensi, produktifitas dan menerapkan sertifikasi, selain itu kegiatan ini selaras dengan Pepres Revitalisasi Vokasi yang harus selaras dengan Industri dan untuk Poltekpar agar 2 organ dari pengelola Prodi dan juga kelembagaan LSP P1 sebagai front line dalam implementasi Repilisasi pelatihan dan Pendidikan Vokasi di Poltekpar.

Harapannya pada pertemuan dapat menuntaskan Panduan dengan Bahasa dan panduan terstandar yang dapat diterapkan di seluruh Poltekpar bukan denga gaya masing-masing dan Panduan ini menjadi acuan yang sama merujuk pada dokumen yang dihasilkan ujar “Kapusbang SDM Bapak Faisal”.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh bapak Miftakul Aziz selaku wakil ketua BNSP yang menyampaikan beberapa poin :

  • Peserta agar dapat Menyusun MUK dan bila Poltekpar telah terferifikasi dan dapat mempertemukan masing-masing bidang dari LSP untuk dipertemukan di BNSP dengan membagi tugas dalam Menyusun asesmen yang efektif dan efesien dengan menugaskan Rahmat Sugianto dan Dewi Eka untuk mengembangkan MUK terbaru dari Kemendikbud Vokasi.
  • Kepmen mengikuti amanat PP Revisi 52 bahwa penetapan kualifikasi oleh Menteri mencakup untuk Poltekpar sebagai Pembina sektor dan untuk keluarannya SE yang mengacu pada Kepmen yang berlaku pada sektor pariwisata.
  • Pilihan pada kualifikasi Asean Pariwisata rownya sudah jelas yang mana BNSP bersama instansi teknis Kemendikbud pada vokasional untuk dapat menentukan pemaketan kualifikasinya agar tidak terjadi kebebasan pada penentuan Skema SKKNI.

Selanjutnya Bapak I Gusti Putu Laksaguna selaku Wakil Ketua NTPB menyampaikan Kegiatan penyusunan panduan ini adalah hasil akhir dari Kepmen tentang kualifikasi ini dan sebagai salah satu yang di share kepada industry adalah skema-skema ini.

Acara ditutup oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan EKonomi Kreatif Bapak Faisal pada hari sabtu 15 Juli 2023

FGD Kajian Pendirian PTNP Provinsi NTT

Bali 10 Juli 2023, bertempat di ruang rapat Gedung Pascasarjana Politeknik Pariwisata Bali, berlangsung Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka persiapan pembentukan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan penjajagan dan kegiatan audiensi bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Stakeholders Pariwisata NTT di Kota Kupang sebelumnya.

Hadir dalam FGD ini Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Faisal, Lektor Kepala Politeknik Pariwisata Bali Ibu Dr. Irene Hanna H. Sihombing, Bapak I Putu Eka Nila Kencana, Bapak I Ketut Adhi Astawan, Bapak I Nyoman Rinala.

Dalam sambutannya, Bapak faisal menyampaikan program study di luar kampus utama (PSDKU) merupakan bagian dari persiapan generasi emas 2045. Kajian menjadi kompas dan acuan dalam melihat suppy dan demand
(analisis pasar). Perlu dilihat apakah sudah ada calon mahasiswa (SDM)
yang terverifikasi memiliki potensi dalam bidang pariwisata, selain itu diperlukannya penilitan risiko yang mungkin ditemui di masa mendatang di dalam pendirian PTNP di NTT (kebijakan pemerintah dan sekolah/institusi pendidikan pariwisata yang sudah ada di lokasi pendirian PTNP.

Selanjutnya dilakukan pemaran hasil dari Bapak Putu Nila terkait analisis kelayakan pendirian PTNP NTT yang mencakup analisis fisik, sosial budaya, ekonomi, kemenarikan PTNP & pendapat pemangku kepentingan di NTT)

Pertemuan FGD ini disimpulkan perlunya komitmen pemerintah pusat dan daerah terkait dengan pendirian PTNP, baik penyediaan lahan maupun SDM maupun kolaborasi dengan industri setempat serta kajian yang dihasilkan memiliki pendekatan lebih ke industri agar sustainable. ujar “Bapak Faisal”

Pembentukan Komite Sektoral Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di Kemenko PMK

Jakarta 07 Juli 2023, Kapusbang SDM menghadiri rapat Pembentukan Komite Sektoral Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di ruang rapat Kemenko PMK. Rapat ini merupakan tindaklanjut dari Permenko PMK nomor 5 tahun 2022 yang perlu membentuk Komite Sektoral/KKS (Sector Skills Councils/SSC).

Pertemuan Pembentukan Komite Sektoral Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi dihadiri oleh Perwakilan Industri dengan anggota sebagai berikut:

  • Profesional;
  • Praktisi;
  • Akademisi;
  • Perwakilan kementerian/lembaga;
  • Perwakilan asosiasi profesi/industri.

Dalam Dalam rakor Bapak Ahmad Saufi selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa telah empat KKS yang akan dijadikan sebagai percontohan dalam struktur TKNV sebagai berikut:
– Pembangunan Kapal, diusulkan ditampung dibawah IPERINDO; 
– Logistik, diusulkan ditampung dibawah CILT;  
– Pelayaran, diusulkan ditampung dibawah CIMA; dan
– Pariwisata, diusulkan ditampung dibawah PHRI.

Sebagai tindak lanjut PPSDM Parekraf akan mengundang anggota GIPI, Kemenko PMK, ILO, Direktorat Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, dan Direktorat Pengembangan SDM Parekraf untuk berdiskusi secara lebih mendalam terkait pembentukan KKS sektor kepariwisataan .

Rapat Koordinasi Mission Activities “Foreign Human Resources” Dengan Japan International Cooperation Agency (JICA)

Jakarta 05 Juli 2023, Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kapusbang SDM Parekraf) Bapak Faisal menghadiri acara Rapat Koordinasi Mission Activities “Foreign Human Resources” Dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Jakarta, Jumat (14/08).

Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Yulia Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf dan perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Latar belakang JICA pada kegiatan Mission Activities “Foreign Human
Resources” bertujuan membuka kesempatan orang Indonesia untuk bekerja di beberapa industri Jepang.

Kunker Komisi X DPR RI ke Politeknik Pariwisata Palembang

Palembang, 22 Juni 2023, Kunjungan Kerja Spesifik Bidang Pariwisata Komisi X DPR RI ke Politeknik Pariwisata Palembang (Poltekpar Palembang) yang dipimpin oleh Bapak Sofyan Tan pada Kamis, 22 Juni 2023. Pejabat pendamping dari Kemenparekraf/Baparekraf antara lain: Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Bapak Fadjar Hutomo dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Bapak Faisal.

Kunjungan kerja dibuka dengan penampilan Tari Tanggai sebagai ucapan selamat datang kepada para anggota Komisi X DPR RI, dilanjutkan sambutan serta dialog bersama Civitas Akademika Poltekpar Palembang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, BPPD Sumsel, KADIN Sumsel, perwakilan organisasi kepariwisataan di Sumsel seperti: PHRI, ASITA, GAHAWISTRI, AKPI, HPI, MPI, HPP, serta GenPI.

Direktur Poltekpar Palembang, Bapak Anwari Masatip, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pertemuan ini akan menjadi forum strategis untuk mendapatkan masukan dari para anggota DPR dan stakeholder sehingga mampu mendukung peningkatan kualitas SDM Parekraf Palembang.

Dalam pertemuan ini, pimpinan rombongan Komisi X DPR RI, Bapak Sofyan Tan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, diantaranya:

  1. Sektor parekraf merupakan sektor strategis yang memberikan sumbangsih pendapatan negara yang cukup besar.
  2. Total kunjungan wisman sebelum pandemic
  3. perlunya terobosan untuk menggeliatkan Kembali sector parekraf di wilayah sumatera selatan seperti meningkatkan infrastruktur parekraf, mengembangkan SDM, focus pada pariwisata berbasis lingkungan dan berkelanjutan

selain itu beberapa aspirasi yang disampaikan oleh para stakeholders yang hadir pada pertemuan Kunker Komisi X DPR RI antaralain :

  1. Permohonan fasilitasi oleh Kemenparekraf untuk bimtek dan sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kualitas SDM Palembang
  2. Usulan untuk Gunung Dempo bisa ditingkatkan statusnya menjadi taman nasional setidaknya taman wisata
  3. Kerjasama antara Disbudpar Palembang dengan Pemerintah Pusat untuk menyelenggarakan event nasional agar okupansi hotel resto Sumatera Selatan meningkat

Diskusi ditutup oleh dengan penyampaian pernyataan oleh Kemenparekraf yang disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Bapak Fadjar Utomo