Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

PPSDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Analis Kebijakan LAN untuk menyelenggarakan Pelatihan Policy Brief

Jakarta, 10 Mei 2021. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan rapat persiapan pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, Regulatory Impact of Assessment dan Advokasi Kebijakan dengan Pusat Pembinaan Analis Kebijakan LANRI. Rapat ini dibuka oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan yang mewakili Kepala Pusat pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bapak Fransiskus menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai yang nantinya akan memberikan daya guna bagi ASN di lingkungan Kemenparekraf/Baparerkaf. PPSDM Parekraf bermaksud menyelenggarakan pelatihan ini bekerjasama dengan LAN yang merupakan instansi pembina jabatan Analis Kebijakan. Harapannya nanti peserta dapat mengeksplorasi, memahami produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, Regulatory Impact of Assessment dan Advokasi Kebijakan. Pada penyampaianya Bapak Fransiskus berharap agar pelaksanaan pelatihan dapat terlaksana secara luring dengan pendekatan transfer knowledge dan case study exercise dari narasumber pakar dan pengajar berpengalaman dalam rangka peningkatan kapasitas bagi pejabat fungsional Analis Kebijakan dilingkungan Kemenparekraf/Baparerkaf

Bapak Yogi Suwarno selaku Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan LAN memberikan sambutan mengenai kegiatan ini. Bapak Yogi menyampaikan bahwa pihaknya menyelenggarakan tugas yang ruang lingkup khususnya di bidang pembinaannya saja, dan tidak menyelenggarakan secara khusus pelatihan yang sifatnya custom sesuai kebutuhan atau di sektor kepakaran tertentu. Untuk para pemangku analis kebijakan memang membutuhan pengembangan kompetensi terutama untuk kebutuhan kenaikan jenjang/pangkat. Seperti dari pertama ke muda sudah harus produktif menulis dan pernah mengikuti pelatihan terkait penulisan, dari jenjang muda ke madya mengikuti pelatihan terkait advokasi, dan seterusnya. Pihak PUSAKA LAN sebetulnya ada dikapasitas memfasilitasi diskusi/dialog untuk menyampaikan beberapa contoh/pengalaman beberapa K/L melakukan konsultasi. Pertama kami akan mendengarkan dahulu kebutuhan dari Kemenparekraf seperti apa, kemudian pihak PUSAKA LAN bisa memberikan referensi, hanya sebatas referensi karena pelatihannya ini bersifat customize yang tergantung kebutuhan dari Kemenparekraf itu sendiri. Tentunya kami meyambut baik inisiatif ini, karena salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang harus diinisiasi dan contoh yang pernah dilakukan oleh kami bisa dijadikan referensi

Selanjutnya dilanjutkan diskusi dan pembahasan mengenai rencana kegiatan pelatihan. Dalam diskusi ini menghasilkan bahwa pelatihan kali ini akan lebih fokus mengenai Policy Brief saja. Pusat Pembinaan Analis Kebijakan akan mensuport dengan narasumber, modul, pedoman yang bisa digunakan oleh PPSDM Parekraf. Rencanakannya kegiatan akan dilaksanakan 3 hari. Kegiatan akan diawali dengan pemberian insight mengenai kebijakan dan isu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, lalu dilanjutkan materi mengenai pembuatan policy brief dan praktiknya, dan diakhiri dengan uji komprehensif.

Kegiatan ditutup oleh Ibu Agit perwakilan dari LAN. Beliau menyampaikan bahwa hasil rapat ini akan didiskusikan lebih lanjut di internal termasuk pemberian sertifikat. Ibu Agit juga berharap pelatihan ini dapat terselenggara dengan lancar

-re