Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Perayaan Dies Natalis ke-4 Politeknik Pariwisata Lombok

Lombok Tengah – Dalam rangka Perayaan Dies Natalis ke-4 Politeknik Pariwisata Lombok menyelenggarakan berbagai kegiatan…

Rapat Koordinasi Review Peraturan Menteri tentang Statuta Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP)

Jakarta – Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) menyelenggarangkan  Rapat Koordinasi Review Peraturan Menteri tentang Statuta di Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) pada Rabu, 22 April 2020 pukul 13,00 s.d 16.30 WIB melalui video conference di Jakarta.

Rapat di buka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Hayun Anujuprana, pembahasan ini dihadiri oleh perwakilan Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, perwakilan Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbud, perwakilan Biro Umum dan Hukum Kemenparekraf, seluruh Ketua dan Direktur PTNP Kemenparekraf, Kepala Bidang dan Kepala Subbidang Bidang Pembinaan Administrasi dan Kerja Sama Pendidikan Tinggi PPSDM Parekraf.

 Kepala Pusbang SDM Parekraf menyampaikan bahwa statuta yang ada di PTNP perlu dilakukan direview karena organ dari Poltekpar yang ada di SOTK harus masuk ke dalam statuta. “Tugas senat, yang sebelumnya menaungi bidang akademis dan nonakademis tetapi sekarang hanya terkait bidang akademis, dengan diterbitkan Permenpar No 14 /2019 tentang pengangkatan dan pemberhentian direktur maka persyaratan tentang direktur tidak dimasukan lagi ke dalam statuta.

Kepala Bidang Pembinaan Administrasi dan Pendidikan Tinggi Sri Susiati menambahkan, Statuta Poltekpar Makassar digunakan sebagai bahan pembahasan pada rapat ini dan Statuta Poltekpar Bali digunakan sebagai rujukan untuk menyeragamkan keempat statuta Poltekpar yang lain. Menurut Susi, terkait dengan singkatan Poltekpar Makassar menjadi PPM harus sesuai dengan Permen OTK Poltekpar Makassar agar tidak ada perbedaan di Statuta dan OTK, tidak boleh ada perbedaan penyebutan antara OTK dan statuta.

Hasil rapat koordinasi dapat di  kesimpulan bahwa :

  • Didalam penyusunan Rancangan Peraturan Menteri tentang  statuta Poltekpar di lingkumhan Kemenparekraf dapat diseragamkan tetapi hanya yang bersifat umum.
  • Untuk moto, lambang, bendera, visi, misi, tujuan, dan organ Poltekpar, di sesuaikan pada masing Organisasi dan tata kerja Poltekpar
  • Pembahasan statuta ini diharapkan dapat menjadi benchmark dalam menyusun statute Poltekpar lain
  • setelah dilakukan perbaikan sesuai dengan hasil rapat selanjutnya akan di sampaikan ke Boro Umum dan Hukum Parekrak untuk  dilakukan harmonisasi dengan Kemenkumham.

Jabatan Fungsional Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dalam pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019…

Alasan kenapa kita harus paham kearsipan mulai sekarang

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Learning Organization…

ASN Kemenparekraf ikuti seleksi pelatihan Soft skills

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta  –  Dalam rangka memperoleh data yang objektif sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan dalam pemilihan peserta pelatihan softskills, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) menyelenggarakan Kegiatan Seleksi Peserta Pelatihan Softskills pada Kamis, 12 Maret 2020 di Ruang Rapat lantai 5 Gedung Film Jakarta. Kegiatan Pelatihan softskills ini sendiri merupakan sebuah kegiatan pelatihan yang diinisiasi bersama oleh Pusbang SDM Parekraf dan Deutsche Gesellschaft fÞr Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Kegiatan seleksi dibuka oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusbang SDM Parekraf dengan didampingi oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai sebagai Kepala Bidang Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan yang memaparkan mengenai tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk mencari 40 orang peserta yang terdiri dari 20 orang ASN pria dan 20 orang ASN wanita generasi milenial di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kemudian mendapatkan pelatihan terkait softskills yang diselenggarakan oleh GIZ.

Para Assessor membagi kegiatan seleksi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi, seleksi diikuti oleh 40 orang dari 46 orang undangan dan selesai pada saat jam makan siang. Sesi Pagi dimulai setelah sambutan Kepala Pusbang SDM Parekraf yang diikuti dengan penyampaian petunjuk pengisian alat tes oleh para Assessor. Kemudian sesi siang dimulai setelah jam makan siang dengan didahului oleh sambutan Bapak Helmi Suhendry selaku Kepala Subbidang Kompetensi dan Manajemen Talenta dan dihadiri oleh 39 orang dari 47 orang yang diundang. Kegiatan ditutup setelah seluruh peserta seleksi di sesi siang menyelesaikan semua rangkaian tes yang diberikan dan hasilnya akan disampaikan kepada pihak GIZ selaku penyelenggara kegiatan pelatihan.