Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat (13/11/2020), Pelaksanaan profiling pegawai batch ke-15 diselenggarakan secara daring atau online oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Platform aplikasi zoom digunakan dalam pelaksanaan profiling batch 15 agar dapat diakses dengan mudah oleh para peserta.   

Pelaksanaan profiling batch 15 ini dilaksanakan 2 hari, dimulai pada hari Kamis 12 November 2020 sampai dengan Jumat 13 November 2020 dengan peserta dari jabatan fungsional ahli muda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelaksanaan dimulai pukul 07.30 dan para peserta dapat langsung membuka atau mengakses link undangan platform aplikasi zoom yang sudah dibagikan melalui whatsapp group untuk masuk kedalam platform aplikasi zoom. Pembukaan dimulai dengan pemberian instruksi pelaksanaan oleh para assessor dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Didalam intstruksi peserta profiling diwajibkan mengakses website dan login dengan menggunakan akun peserta yang sudah diberikan oleh panitia. Sama seperti pelaksanaan Profiling sebelumnya dengan secara daring peserta profiling diwajibkan melengkapi data diri dan selanjutnya mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan oleh assessor LPTUI melalui website yang sudah disediakan. Kehadiran peserta profiling batch 15 ini dihadiri oleh 11 orang peserta, 2 peserta tidak bisa mengikuti profiling karena sedang menjadi pengajar di acara pelatihan pariwisata dasar, 4 orang sedang melakukan dinas keluar dan 1 orang mengundurkan diri karena masih proses penyembuhan

Di hari ke 2 pelaksanaan profiling batch 15 dimulai tepat pukul 07.30 dengan agenda diskusi kelompok dan wawancara kepada peserta profiling. Diskusi kelompok dimulai pukul 08.00 dilanjutkan dengan sesi wawancara yang terdiri dari 3 sesi dan setiap peserta diwawancarai selama  60 menit. Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dari setiap pegawai.

Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung (11/11/20). Memasuki hari ketiga Pelatihan Pariwisata Dasar, peserta belajar secara daring sejak pagi hingga sore hari. Meskipun berjalan secara daring, semangat dan antusias dari para peserta tidaklah berkurang dikarenakan setiap peserta selalu mendapatkan hal baru setiap hari. Banyak pertanyaan yang disampaikan kepada pemateri, namun dalam mengurai masalah yang ditanyakan, para peserta diajak berdiskusi guna menemukenali sesuai masalah yang ditemuai atau ditanyakan.

Belajar tentang hospitalitas, para peserta jadi lebih banyak mengetahui mengenai hotel dan seluk beluk hotel. Bukan hanya hotel, tapi juga pelayanan hotel secara mendalam dipelajari pada hari ini.

Pembahasan juga dilanjutkan dengan materi mengenai industri perjalanan khususnya bicara tentang travel agent yang disampaikan oleh Ibu Endang Komesty dan Ibu Ina Veronika.

Memasuki pembahasan mengenai event, para peserta berbicara mengenai event-event yang diselenggarakan oleh lokal maupun internasional namun diselenggarakan di Indonesia. Materi tersebut dengan apik disampaikan oleh Ibu Indriyani Handyastuti.

Pada Sesi Daring sore hari, materi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai “Pengetahuan Industri Daya Tarik Wisata” yang disampaikan oleh Bapak Hari Ristanto dan Ibu Vyana Lohjiwa. Dengan penyampaian yang mengasyikan, para peserta semakin  antusias dan nampak fokus dalam menerima setiap materi yang disampaikan. Materi yang diCPNS  materi diakhiri dengan pemberian tugas kelompok guna menggali pengetahuan peserta mengenai materi yang disampaikan.

Setelah di Sesi tatap muka berlangsung dengan seru dikarenakan setiap peserta yang berani mempresentasikan hasil kerja kelompoknya diberikan reward berupa coklat. Selain menambah pengetahuan, para peserta juga antusias karna adanya hadiah.

Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung (10/11/20). Kemenparekraf/Baparekraf melalui Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan pelatihan Pariwisata Dasar yang memasuki hari kedua. Pada hari kedua ini, baik peserta maupun pengajar masih memiliki antusias tinggi dalam mengikuti kegiatan. Dengan Konsep Daring untuk penyampaian materi pertama di hari kedua yaitu Dasar Konsep Kepariwisataan disampaikan oleh Ibu Endah Triwahyuningtyas dan Ibu Wisi Wulandari dan dilanjutkan Materi kedua Pengetahuan Dasar Kelembagaan Pariwisata disampaikan oleh R. Wisnu Rahtommo. Seluruh Peserta yang hadir dan bergabung melalui Zoom Meeting di berikan tugas-tugas oleh para pematari yang harus dikumpulkan dan dipresentasikan pada saat muka.

Pada sesi siang, adalah sesi tatap muka yang langsung membahas tugas yang akan dipresentansikan oleh masing-masing kelompok peserta. Para peserta melakukan presentasi mengenai tempat-tempat wisata yang mereka pilih seperti Banyuwangi, Bandung, Likupang dan beberapa tempat lainnya. Ada banyak hal-hal menarik yang dibahas oleh para peserta melalui presentasi mereka.

Kegiatan Diklat dimalam hari adalah membahas rencana Studi Lapangan. Pemaparan  terkait studi lapangan disampaikan oleh Bapak Hariadi A. Darmawan, dan dilanjutkan dengan Diskusi rencana teknis pelaksanaan Studi Lapangan. Hari ini juga para peserta telah mendapatkan informasi lokasi studi lapangan mereka yang akan berlangsung pada hari Sabtu, (14/11/20) dan siap untuk mempersiapkan studi lapangan mereka yang semuanya akan dilaksanakan di Bandung. Acara Kegiatan Diklat Pariwisata Dasar hari kedua ini ditutup dengan kesepakatan penentuan lokasi Studi Lapangan perkelompok mengenai persiapan studi lapangan.

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Selasa (10/11/2020), Pelaksanaan profiling pegawai batch ke-14 diselenggarakan secara daring atau online oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Profiling dilaksanakan dengan menggunakan platform aplikasi zoom sehingga dapat diakses dengan mudah oleh para peserta.   

Pelaksanaan profiling batch 14 ini dilaksanakan 2 hari, dimulai pada hari Senin 09 November 2020 sampai dengan Selasa 10 November 2020. Pelaksanaan dimulai pukul 07.30 dan para peserta dapat langsung membuka atau mengakses link undangan platform aplikasi zoom yang sudah dibagikan melalui whatsapp group untuk masuk kedalam platform aplikasi zoom. Pembukaan dimulai dengan pemberian instruksi pelaksanaan oleh tim dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Didalam intstruksi peserta profiling diwajibkan mengakses website dan login dengan menggunakan akun yang sudah diberikan oleh panitia. Sama seperti pelaksanaan Profiling sebelumnya dengan secara daring peserta profiling diwajibkan melengkapi data diri dan selanjutnya mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan oleh assessor LPTUI melalui website yang sudah disediakan. Kehadiran peserta profiling batch 14 ini meningkat dari pelaksanaan profiling sebelumnya yaitu dihadiri oleh 16 orang peserta, 2 peserta tidak bisa mengikuti profiling karena sedang melaksanakan dinas luar.

Di hari ke 2 pelaksanaan profiling batch 14 dimulai tepat pukul 07.30 dengan agenda diskusi kelompok dan wawancara kepada peserta profiling. Diskusi kelompok dimulai pukul 08.00 dilanjutkan dengan sesi wawancara yang terdiri dari 3 sesi dan setiap peserta diwawancarai selama  60 menit. Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dari setiap pegawai.

Bandung – 09 November 2020, kesempatan luar biasa bagi para ASN setelah beberapa tahun Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pariwisata Dasar ini tidak diselenggarakan, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM) pada tanggal 09 Nopember 2020 telah membuka penyelenggaraan Diklat Pariwisata Dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementeriajn Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang perdana.

“Diklat Pariwisata Dasar ini diharapkan mampu memberikan warna, pengetahuan, keterampilan dan sikap terkait dengan Kepariwisataan Dasar bagi para pegawai di lingkungan Kementerain Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif khususnya dan nantinya juga akan dilakukan untuk ASN instansi/lembaga/pemerintah daerah” ujar Bapak Anggara Hayun Anujuprana, selaku Kepala PPSDM Parekraf pada sesi Pembukaan Diklat Pardas. Pembukaan penyelenggaraan Dikalt Pariwisata Dasar dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB, berlokasi di Parahyangan meeting room, Hotel Grand Mercure Bandung Setiabudi. Peserta Diklat Pariwisata Dasar yang perdana ini sebanyak 30 orang pegawai di lingkungan KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF dan 2 orang perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Medan.

Setelah membuka secara resmi penyelenggaraan Diklat Pariwisata Dasar 2020 ini, Bapak Hayun berkesempatan menjadi pemateri yang pertama dengan menyampaikan selayang pandang, maksud tujuan dan juga sampai tahap evaluasi dan bagaimana memonitoring dengan menggunakan 4 Level Evaluasi Pelatihan Kirkpatrick (2005) penyelenggaraan pariwisata dasar. Kepada para peserta, selain akan diberikan sertifikat, juga akan diberikan raport yang kan dipantau kembali tingkat pemahaman dan implementasi dari dampak penyelenggaraan Diklat Pariwisata Dasar ini pada masa 6 bulan kedepan.

Meski di selenggarakan di tengah fase new normal, para peserta sangat terlihat semangat dan antusias yang tinggi, hal ini terlihat pada setiap sesi pembelajaran, baik pembelajaran pada sesi daring maupun pada sesi  tatap muka. Para pengajar/ Widyaiswara mampu menyampaikan materi terkait dengan kepariwisataan dasar dengan sangat menyenangkan.

Setelah break untuk istirahat yang kedua, para peserta diminta untuk memilih ketua, wakil ketua dan 2 sekretaris kelas dan juga dibentuk 5 kelompok untuk mendiskusikan tugas yang diberikan oleh pemateri/para Widyaiswara sebagai pemateri hari pertama ini. Diakhir sesi pembelajaran tatap muka, para peserta diminta untuk mempresentasikan hasil tugas yang telah didiskusikan per kelompok dengan semangat, serius dan penuh antusias.