Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Memasuki Penentuan Topik Mini Project Pelatihan Soft Skills

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 09/10/2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan ISED untuk melaksanakan Pelatihan Soft Skills. Pelatihan yang prosesnya sudah mulai berjalan sejak bulan Maret ini telah sampai di tahap pelaksanaan mini project bagi para kelompok peserta. Pada pelaksanaan mini project, setiap kelompok dapat memilih topik yang akan diangkat dari beberapa pilihan topik. Topik-topik yang ada merupakan issue yang melekat dengan para peserta yang merupakan pegawai-pegawai milenial di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Pada rapat kali ini, pihak ISED meminta masukan dan peninjauan kembali dari pihak Pusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan penentuan topik mini project. Pada dasarnya, topik-topik yang sudah ada masih dibagi dalam beberapa kelompok besar sehingga setelah rapat ini, pihak ISED akan melakukan analisa kembali untuk mengelompokkan topik-topik yang ada ke dalam tiga topik besar.
Kedepannya, pelaksanaan mini project direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Desember dan setiap kelompok diperbolehkan mengambil topik yang sama. Pihak Pusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pihak ISED akan melaksanakan rapat kembali di minggu depan untuk mereviu finalisasi topik mini project.

Berita Kegiatan Shared Learning Tanggal 8 Oktober 2020

Surakarta – Mendesign Assessment Tools, Matriks Kompetensi, Standar Kompetensi Jabatan, Psikotest dalam Assessment Center dan Wawancara Kompetensi menjadi materi yang hangat dan mampu menambah wawasan para assessor di hari ke-3 pada kegiatan shared learning assessor SDM Aparatur di LPPM Universitas Negeri Sebelas Maret. Keterbukaan narasumber dalam memberikan materi membuat seluruh peserta shared learning semakin antusias dalam mengikuti kegiatan di hari ke-3 dari sesi pertama sampai akhir.

Materi Assessment Tools pada sesi pertama menjadi materi diskusi yang sangat menarik untuk dibahas bagi para assessor. “Agar setiap kompetensi yang dinilai diukur dengan menggunakan lebih dari satu alat, maka diperlukan perancangan tools assessment center yang tepat. Tools assessent baru bisa disusun setelah ditetapkan kompetensi dan level standar kompetensi jabatan yang akan dinilai”., ujar Bapak Cahyana Nursidiq, S. Pd pada sesi pertama yang merupakan point penting pada materi yang beliau sampaikan.

Dalam pembahasan materi standar kompetensi jabatan, seluruh assessor semakin terlihat aktif terutama dalam membahas contoh-contoh perilaku berdasarkan standar kompetensi jabatan dan menganalisa kasus bersama dengan Bapak Nugraha Arif Karyanta, S. Psi., M. Psi., Psikolog. Kegiatan pada hari ke-3 ini ditutup dengan materi wawancara kompetensi yang dibawakan oleh Bapak Cahyana Nursidiq, S. Pd. Beliau menyampaikan wawancara kompetensi menjadi salah satu instrumen penting terutama dalam optimalisasi potensi dan karakter dari para kandidat. Bagaimana menciptakan suasana wawancara menjadi kondusif, mutual trust, penuh keterbukaan, nyaman dan rilex merupakan hal penting yang harus diciptakan pada saat wawancara berlangsung.

Rapat Pembahasan Perkembangan Pengembangan E-learning Kementerian Parekraf/Badan Parekraf

Kemenparekraf/Baparekraf– Senin (05/10/2020), Proses kerjasama pengembangan system E-Learning antara GIZ dan Kemenparekraf/Baparekraf berlanjut. Inisiatif Pusbang SDM Parekraf telah melaksanakan rapat tindak lanjut mengenai proses pengembangan Sistem E-Learning. Rapat dihadiri dari TIM pengembang dari GIZ, Tim IT Pusbang SDM Parekraf, perwakilan dari Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, perwakilan dari Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif dan juga Pusdatin, yang nantinya akan turut mengelola system e-learning.

Kegiatan dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, Pusbang SDM Parekraf. Bapak Adi menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta kegiatan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui hasil pengembangan system e-learning dan juga untuk melakukan persiapan diklat pariwisata dasar yang nantinya akan menggunakan system e-learning.

Selanjutnya Tim Pengembang dari GIZ menyampaikan progress pengembangan system e-learning. Progres pengembangan yang disampaikan meliputi tampilan, hak akses, pengaturan kelas, database pelatihan, data visualization, dan juga multi course. Peserta rapat menyampaikan feedback kepada pengembang untuk dapat melakukan perbaikan. Tim pengembang akan menindaklanjuti hasil feedback dari peserta rapat. Sistem E-Learning selanjutnya akan disiapkan untuk diklat pariwisata dasar yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh Pusbang SDM Parekraf. Diklat ini juga akan menjadi uji coba pertama untuk system e-learning. Dari uji coba tersebut diharapkan akan terlihat kekurangan system sehingga dapat dilakukan perbaikan lebih baik lagi.

Pelaksanaan Profiling Batch 6 Berlangsung Dengan Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Covid – 19

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Kamis (01/10/2020, Pelaksanaan profiling pegawai tahap pertama sudah memasuki batch ke-6 yang diadakan oleh Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Kegiatan ini masih sama dengan 5 batch sebelumnya yang sempat rehat dikarenakan penerapan aturan PSBB DKI Jakarta, kegiatan profiling bertempat di Gedung LPTUI, Salemba, Jakarta Pusat.

Pada pelaksanaan batch ke-6 ini peserta yang hadir sejumlah 7 orang dari 18 orang peserta yang direncanakan, dan 11 peserta yang tidak dapat mengikuti Profiling dengan alasan 2 peserta sedang dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, 4 peserta yang jadwalnya berbenturan dengan kegiatan yang bersifat urgent, 1 orang peserta menyatakan mengundurkan diri dan 4 peserta lainnya yang tanpa keterangan. Seluruh peserta berasal dari Satuan Kerja di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelaksanaan Profiling tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan screening Covid–19 dengan kewajiban peserta untuk menyerahkan Surat Keterangan Hasil Rapid/Swab Test Bebas Covid–19 yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari terakhir, serta melaksanakan Rapid Test kepada sejumlah peserta yang belum memiliki Surat Keterangan Bebas Covid–19.

Para peserta yang hadir harus menyelesaikan 3 agenda kegiatan yang sudah disiapkan oleh para assessor. Kegiatan diawali dengan pemberian tugas tertulis kepada para peserta, kemudian hasil pengerjaan tugas dibahas dalam diskusi kelompok, dan kegiatan hari ini diakhiri dengan wawancara. Penyelenggara juga selalu mengingatkan untuk para peserta juga diwajibkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan alat pelindung tubuh sehingga kegiatan yang dimulai pukul 08.00 s.d 16.00 WIB ini memiliki resiko yang lebih kecil dalam penyebaran virus Covid–19.

Kegiatan profiling pegawai tahap pertama batch ke-6 ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan profiling pegawai untuk jabatan fungsional dan pelaksana yang pada tahap pertama ini memiliki 18 batch secara keseluruhan. Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi yang dirasa kurang dari setiap pegawai.

PKS disepakati, Assessor PPSDM Parekraf siap melaksanakan magang di UNS

Surakarta – Koordinasi yang dilakukan secara proaktif antara Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan dengan LPPM Universitas Sebelas Maret membuahkan hasil yang dibuktikan dengan telah disepakatinya Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi di Bidang Penilaian Kompetensi oleh UNS.

Sebelum pelaksanaan magang dimulai, para assessor PPSDM Parekraf akan melaksanakan shared learning terlebih dahulu selama 1 minggu yang berguna untuk menginternalisasikan keilmuan di bidang penilaian kompetensi.

“Shared learning ini harus segera dilaksanakan agar para assessor bisa mengikuti kegiatan magang dan proses seleksi JPT yang sudah diagendakan oleh UNS”, ujar Bapak Tuhana selaku panitia pelaksana kegiatan assessment UNS.

Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini bisa dilakukan secara berkelanjutan menimbang hasil dari penjajakan yang sudah dilakukan ke beberapa instansi dan dinilai UNS paling terbuka dan antusias menyambut rencana pengembangan SDM untuk tahun kedepannya