Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar

Kemenparekraf/Baparekraf, Jum’at, 16 Oktober 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) telah mengadakan Rapat Koordinasi membahas Persiapan Diklat Pariwisata Dasar Tahun Anggaran 2020.

Pertemuan diawali dengan penyampaian Laporan Persiapan Diklat Pariwisata Dasar yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai. Menurut Bapak Adi, dalam rapat sebelumnya telah merencanakan untuk penyelenggaraan Diklat Pariwisata Dasar ini nantinya dengan menggunakan metode “Blended Learning”. Untuk hal ini, telah berhasil mempertemukan antara pihak penyusun modul dengan pihak pengembangan Elearning Kementerian Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif. Dalam rangka pembahasan persiapan Diklat Pariwisata Dasar lebih lanjut diadakan Rapat Koordinasi yang mempertemukan kembali antara Penyusun Materi dan Modul Diklat Pariwisata Dasar, Pengembangan Elearning, para Widyaiswara, Tim IT Pusbang dan Pak Duta (Pelaku Penyelenggara Diklat Pariwisata Dasar sebelumnya, dengan harapan sudah mendapatkan hasil kongkrit sehingga waktu, metoda, dan melakukan apa dalam tahap selanjutnya dapat lebih terharah.

Selanjutnya Rapat Koordinasi Persiapan Diklat Pariwisata Dasar Dibuka oleh Bapak Bapak Dr. Anggara Hayun Anujuprana, S.T., M.T. selaku Kepala PPSDM Parekraf, dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada dari Tim GIZ dan Tim STP Bandung yang telah membantu dalam mengembangkan platform e-learning bersama Bidang 1, meskipun masih perlu penyelesaian akhir terkait dengan kesiapan modul bahan ajar dan kurikulum sudah dapat selesai dengan metode blended yang jadwal pelaksanaannya akan bergeser pada awal November 2020.

Dalam kesempatan Rakor ini, Bapak Haryadi selaku penyusun modul diklat Laporan dari Tim Penyusun Modul Diklat Pardas menyampaikan bahwa telah selesai disusun 10 dari total 11 modul yang sesuai dengan kesepakatan pada rapat sebelumnya. 10 modul tersebut sudah di upload kedalam Google Drive dan telah disampaikan link nya kepada pengembangan elearning Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai bahan masukan untuk e-learning kelas Diklat Pariwisata Dasar.

Kesempatan berikutnya diberikan kepada Pihak GIZ – ISED, dalam hal ini dwakili oleh Bapak Dadang menyampaikan bahwa progress saat ini adalah pada tahapan uji coba efektifitas platform melalui uji coba diklat Pardas. Selanjutnya dibantu oleh IT GIZ, Bapak Indera dan Bapak Wendy, dengan menampilkan web elearning dengan kelas Diklat Teknis Pariwisata Dasar dengan isi materi dan Modul Diklat yang telah disusun dan dikembangkan oleh Tim dari STP Bandung. Diakui dari sisi tampilan sistem e-learning masih belum rapi dan masih bersifat trial end error dengan harapan mendapatkan input dan materi tambahan yang nantinya akan dirapikan kembali setelah demo berlangsung.

Dalam sesi Diskusi, beberapa yang hadir telah memberikan banyak masukan untuk tampilan da nisi materi dalam elearning dengan berakhir dengan kesepakatan untuk kembali membagi tugas, antara lain, kepada pihak Tim Penyusun Modul agar menyiapkan bahan Pre dan Post Tes, Bahan Tugas, Urutan Modul, Diskripsi Modul. Untuk Tim pengembang Elearning antara lain : merubah tampilan layar utama, navigasi bahasa, penyempurnaan proses pendaftaran, absen (masuk sesi pembelajaran/diklat), perhitungan (kehadiran, kuis, tugas, dan uji komprehensif, penyediaan server sementara pengembangan untuk pelaksanaan diklat pariwisata dasar I, perbaikan nomenklatur admin, panduan untuk admin, pengajar dan peserta, notifiksi pelaksanaan kepada peserta yang sudah terdaftar di diklat pertama (1 hari sebelum dan ketika hari H), perbaikan urutan per Modul Diklat (peserrta tidak bisa membuka modul apabila belum menyelesaikan kuis atau upload tugas), dan juga smacam laporan evaluasi pembelajaran. Demikian Juga pihak PPSDM Parekraf, dalam hal ini Bidang 1, juga mendapat tugas untuk membuat konsep form evaluasi pengajar, pembelajaran dan sarang prasarana.

Rapat diakhiri dengan penutupan yang disampaikan oleh Bapak Dadang (perwakilan dari GIZ – ISED), dengan menyapaikan harapan bahwa pengembangan Elearning untuk ini nantinya dapat mendukung penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kementerian Pariwiata dan Ekonomi Kratif/Badan Pariwiata dan Ekonomi Kratif. Semoga awal pertama walaupun dalam masa trial and error, penyelenggaraan DIklat Pariwisata Dasar nantinya juga dapat berjalan dan berhasil dengan baik. SB, JAB

Antusiasme Peserta Profiling Batch 8 Melonjak di Tengah Pandemi Covid – 19

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Kamis (15/10/2020), Pelaksanaan profiling pegawai tahap pertama sudah memasuki batch ke-8 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI).  

Pada pelaksanaan batch ke-8 ini peserta yang hadir memenuhi 100% kehadiran dari kuota peserta profiling sejumlah 18 orang peserta. Seluruh peserta berasal dari Satuan Kerja di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelaksanaan Profiling mengalami peningkatan antusiasme dari batch sebelumnya namun demikian pelaksnaan profiling tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang tinggi dengan melakukan screening Covid–19 dan berkewajiban para peserta untuk menyerahkan Surat Keterangan Hasil Rapid/Swab Test Bebas Covid–19 yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari terakhir, serta melaksanakan Rapid Test kepada sejumlah peserta yang belum memiliki Surat Keterangan Bebas Covid–19.

Para peserta yang hadir diwajibkan untuk menyelesaikan 3 agenda kegiatan yang sudah disiapkan oleh para assessor. Kegiatan diawali dengan pemberian tugas tertulis kepada para peserta, kemudian hasil pengerjaan tugas dibahas dalam diskusi kelompok, dan kegiatan hari ini diakhiri dengan wawancara. Penyelenggara juga selalu mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan alat pelindung tubuh sehingga kegiatan yang dimulai pukul 08.00 s.d 16.00 WIB ini memiliki resiko yang lebih kecil dalam penyebaran virus Covid–19. Kegiatan profiling pegawai tahap pertama batch ke-8 ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan profiling pegawai untuk jabatan fungsional dan pelaksana yang pada tahap pertama ini memiliki 18 batch secara keseluruhan.

Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi yang dirasa kurang dari setiap pegawai.

Menuju Diklat Pariwisata Dasar: Persiapan Diklat Pariwisata Dasar Metode Blended Learning

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 14/10/2020. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan berencana untuk menyelenggarakan Diklat Pariwisata Dasar dengan metode blended learning. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Pusbang SDM Parekraf melakukan kerja sama dengan GIZ sebagai pihak yang akan mengembangkan platform e-learning tersebut. Rapat ini turut dihadir oleh beberapa pihak antara lain: Koordinator, Subkoordinator, dan para pelaksana di Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, para Widyaiswara, Tenaga Konsultan penyusun Modul dari STP Bandung, Perwakilan dari GIZ dan Konsultan Elearning, dan Tim IT dari Pusbang SDM Parekraf.
Kegiatan Rapat dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Dalam pembukaan, Beliau menyampaikan terima kasih atas kesediaan para narasumber dan peserta untuk menghadiri rapat tersebut guna membahas persiapan Diklat Pariwisata Dasar yang rencananya akan dilaksanakan pada minggu ke-IV bulan Oktober.
Pada rapat tersebut, baik pihak Pusbang SDM Parekraf dengan pihak STP Bandung sebagai penyedia materi dan pihak GIZ sebagai penyedia platform, melakukan integrasi mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan khususnya di bagian kesiapan platform e-learning dan upload Materi dan Modul pelatihan Pariwisata Dasar yang akan diberikan kepada peserta. Pihak GIZ/Konsultan Pembangunan Elearning Kementeria Parekraf/Baparekraf pun menyampaikan bahwa dari segi platform yang akan mewadahi materi sudah siap dan akan ditindaklanjuti dengan penginputan materi diklat yang dapat diperoleh dari pihak STP Bandung. Apabila materi sudah dilengkapi di dalam platform, seluruh pihak akan mendiskusikan kembali mengenai work flow platform yang ada sambil melakukan uji coba. Uji coba direncanakan akan dilaksanakan pada hari Jumat mendatang.
Rapat ditutup oleh Bapak Dadang yang mewakili pihak GIZ dengan harapan penyelenggaraan Diklat Pariwisata Dasar akan berjalan dengan baik bagi para penyelenggara maupun para peserta yang menerima materi. Selain itu diharapkan adanya feedback baik dari penyelenggara maupun peserta demi proses penyempurnaan Diklat Pariwisata Dasar kedepannya

SHARED LEARNING ASSESSOR SDM APARATUR PUSBANG SDM PAREKRAF HARI KE 4 DI LPPM UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET – SOLO

Surakarta, 09/10/2020 – Mendesign Assessment Tools, Matriks Kompetensi, Standar Kompetensi Jabatan, Psikotest dalam Assessment Center dan Wawancara Kompetensi menjadi materi yang hangat dan mampu menambah wawasan para assessor di hari ke-3 pada kegiatan shared learning assessor SDM Aparatur di LPPM Universitas Negeri Sebelas Maret. Keterbukaan narasumber dalam memberikan materi membuat seluruh peserta shared learning semakin antusias dalam mengikuti kegiatan di hari ke-4 dari sesi pertama sampai akhir.

Kegiatan Shared Learning Asessor SDM Aparatur sampai dengan hari ke 4, Jum’at tanggal 09 Oktober 2020 adalah puncak kegiatan dimana narasumber seluruhnya telah menyampaikan materi, tools Assessment Center dan simulasi praktik yang mendapat antusias luar biasa dari para assessor dengan mengambil peran masing- masing studi kasus yang diberikan. “Prinsip ketika assessment, harus mampu mengidentifikasi profil kompetensi dan profil potensi”, ujar Bapak Nugraha Arif Karyanta, S. Psi., M. Psi pada sesi pertama yang menjadi poin penting dalam  materi yang disampaikan.

Dalam pembahasan simulasi praktik seluruh assessor semakin terlihat aktif terutama dalam simulasi praktik Leaderless Group Discussion (LGD). Setelah melakukan role play LGD, assessor melakukan roleplay pelaksanaan assessment untuk level 2 dengan peserta asesi adalah rekan-rekan penyelenggara. Assessment dilakukan dengan metode LGD dan Wawancara. Selanjutnya asesor Kemenparekraf/Baparekraf melakukan assessor meeting membahas hasil pelaksaksanaan assessment, dan diwajibkan untuk menyusun laporan dari hasil LGD dan Wawancara.

Laporan dari hasil LGD dan Wawancara yang telah disusun akan dibahas pada hari berikutnya dan dibahas bersama dengan para narasumber.

Pelaksanaan hari keempat dilanjutkan dengan kegiatan malam ramah tamah yang diinisisasi oleh penyelenggara dai UNS. Malam Ramah tamah ini sebagai apreasi dari pihak UNS untuk para peserta dan penyelenggara Share Learning Asessor SDM Aparatur dan perwakilan dari Pusbang SDM Parekraf yang telah bersedia menjalin hubungan dalam rangka rencana pembentukan Asessment Center dan Talent Pool Pusbang SDM Parekraf.

Pelaksanaan Profiling Batch 7 Tetap Berlangsung di Tengah Pandemi Covid – 19, Namun Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Senin (12/10/2020), Pelaksanaan profiling pegawai tahap pertama sudah memasuki batch ke-7 yang diadakan oleh Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI).  

Pada pelaksanaan batch ke-7 ini peserta yang hadir sejumlah 13 orang dari 18 orang peserta yang direncanakan, dan 5 peserta yang tidak dapat mengikuti Profiling dengan alasan 1 peserta sedang dalam kondisi kesehatan yang sakit struk dan mengundurkan diri dan 4 peserta lainnya yang tanpa keterangan. Seluruh peserta berasal dari Satuan Kerja di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelaksanaan Profiling mengalami peningkatan antusiasme dari batch sebelumnya namun demikian pelaksnaan profiling tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang tinggi dengan melakukan screening Covid–19 dan berkewajiban para peserta untuk menyerahkan Surat Keterangan Hasil Rapid/Swab Test Bebas Covid–19 yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari terakhir, serta melaksanakan Rapid Test kepada sejumlah peserta yang belum memiliki Surat Keterangan Bebas Covid–19.

Para peserta yang hadir diwajibkan untuk menyelesaikan 3 agenda kegiatan yang sudah disiapkan oleh para assessor. Kegiatan diawali dengan pemberian tugas tertulis kepada para peserta, kemudian hasil pengerjaan tugas dibahas dalam diskusi kelompok, dan kegiatan hari ini diakhiri dengan wawancara. Penyelenggara juga selalu mengingatkan untuk para peserta juga diwajibkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan alat pelindung tubuh sehingga kegiatan yang dimulai pukul 08.00 s.d 16.00 WIB ini memiliki resiko yang lebih kecil dalam penyebaran virus Covid–19.

Kegiatan profiling pegawai tahap pertama batch ke-7 ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan profiling pegawai untuk jabatan fungsional dan pelaksana yang pada tahap pertama ini memiliki 18 batch secara keseluruhan. Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi yang dirasa kurang dari setiap pegawai.