Kemenparekraf/Baparekraf,
Jakarta â Jumat, 23 Oktober 2020, Rapat Pembahasan terkait penentuan Topik Mini
project Pelatihan Soft Skills pagi hari ini dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar
Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Dalam
sambautan pembukaa, Beliau menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan
rangkaian dari kegiatan soft skills yang sudah dilaksanakan bersama dan pada
hari ini peserta akan diberikan materi terkait topik mini project dimana
topik-topik tersebut akan diimplementasikan pada mini project di unit kerja
masing-masing. Selain itu, mini project yang seharusnya berlangsung selama 3
bulan menjadi 1.5 bulan saja dan kemungkinan kegiatannya akan dimulai pada
bulan Nopember awal dan akan diakhiri pada pertengahan Desember untuk Uji
Komprehensif dengan bentuk kegiatan berupa presentasi kelompok. Hari ini juga
merupakan penentuan apakah yang akan diambil dalam praktek mini project
sedangkan untuk ujikom dengan melakukan presentasi nantinya akan secara
individual atau berkelompok berdasarkan satuan kerja atau unit kerja pihak GIZ
juga menyampaikan telah melakukan beberapa kali reviu dan adanya
masukan-masukan baik dari Tim GIZ maupun dari Pusbang SDM Parekraf.
Setelah pembukaan, Rapat dilanjutkan dengan pemaparan topik mini porject
yang disampaikan oleh Pak Dadang dari ISED/GIZ. Beliau memaparkan bahwa
pelatihan soft skills telah diawali dengan training secara online dan adanya
sesi tatap muka di bulan Juli bertempat di Hotel Mercure Sabang. Sampai pada
akhirnya datanglah hari ini untuk melakukan penentuan topik mini project.
Setelah hari ini, proses mini project akan berjalan kemudian dilanjutkan dengan
monitoring dan evaluasi, uji komprehensif dan laporan akhir pelatihan soft
skills
Akhirnya
setelah melakukan reviu dan diskusi berulang-ulang dan kami berhasil
memverifikasi dan memadatkan dari 7 topik menjadi 3 topik bersama dengan
parameter-parameternya, dengan pilihan parameter yang doable.
Setelah
ketiga topik beserta parameter ditetapkan, ada beberapa tahapan kegiatan sampai
evaluasi dan uji komprehensif.
Mini
transfer project tujuannya untuk mentransfer pelajaran yang kita peroleh ke
dalam konteks pekerjaan. Karna tujuannya adalah untuk mencapai lingkungan kerja
yang baik.
Rapat di
tutup oleh Subkoordinator Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Joko dengan pesan
agar selalu menjaga dan menjalin komunikasi yang baik agar memudahkan dalam
melaksanakan koordinasi dengan tujuan dan target yang ingin dicapai jelas,
nyata dan sesuai harapan.
SB:IFB/GKM