MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN DIRI PARA ASN MILENIAL
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Jumat 15 Mei 2020, Hari keempat Pelatihan Soft Skills untuk batch I tampak tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Kesamaan yang dimaksud adalah dalam hal semangat dan antusiasme yang diperlihatkan oleh para peserta. Pada kesempatan ini Trainer Denny Haryanto kembali membawakan dua materi, yang kali ini bertajuk âPengembangan Diri dan Kepemimpinanâ.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan secara daring via Microsoft Teams ini dibawakan dengan metode yang berbeda dari sebelumnya. Pak Denny mengarahkan pelatihan untuk menjadi lebih interaktif sehingga peserta dapat berperan sangat aktif dalam jalannya pembelajaran. Sesi pagi yaitu âPengembangan Diriâ dibuka dengan pre- test, kemudian berlanjut dengan diskusi kelompok, setelah itu peserta diminta untuk melakukan pembelajaran mandiri melalui handout materi dan video sharing. Sebelum sesi pagi ditutup, dilakukan tanya jawab mengenai hasil pembelajaran mandiri yang dirasa masih belum jelas.
Sesi siang dengan tema materi âKepemimpinanâ pun berjalan tidak jauh berbeda dengan sesi pagi. Peserta masih dengan aktif melakukan pembelajaran mandiri tanpa perlu mendengarkan pemaparan dari Pak Denny. Metode yang variatif dan diterapkan berbeda tiap harinya bertujuan untuk membuat suasana pelatihan tidak membosankan apalagi dengan para peserta yang masuk kategori milenial.
Kegiatan hari ini merupakan penutup pembelajaran kelas secara daring bagi para peserta batch 1, yang mana tahapan selanjutnya adalah pembuatan mini project. Sebelum kelas ditutup, para peserta berkesempatan untuk mendengarkan sebuah puisi berjudul âThe Leader and The Ledâ yang dibawakan dengan sangat indah oleh Deputi Principal Advisor and Senior Advisor GIZ, Ibu Ruly Marianti. Kegiatan ditutup oleh Kepala Bidang Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan, Bapak R. Adi M. Rivai mewakili Kepala Pusat SDM Parekraf yang berhalangan hadir. Dalam kesempatan tersebut, Pak Adi menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar para peserta mampu mengemban tanggung jawab sebagai para calon pemimpin masa depan.
Setelah kegiatan ditutup, para peserta kemudian kembali diminta untuk mengisi formulir evaluasi pelatihan dan mengikuti kuis. Formulir evaluasi pelatihan kali ini bukan hanya terdiri dari evaluasi materi dan pengajar saja, tetapi juga untuk penyelenggara dan sarana prasarana agar penyelenggaraan kedepan menjadi lebih baik. Dari hasil kegiatan kuis ditetapkan lima peserta terbaik hari itu berdasarkan perolehan nilai dan waktu penyelesaian tercepat.